Jelang Hari Film Nasional 2017, kebangkitan perfilman Indonesia tumbuh subur. Sineas lokal mulai membuat film dengan variasi genre yang berbeda. Menurutku, jika cerita dalam film tersebut mampu menyentuh secara personal, film itu akan menjadi bagus. Karya yang baik selama ini ialah film tentang manusia (karakter), tentang apa yang dirasakannya, kepedulian, dan juga identifikasi seseorang pada kehidupannya.
Tulis yang kamu cari
Halaman
Analytics
Adv
The Chocolate Chance: Menonton Film Ini Ibarat Konsumsi Cokelat Ada Pahit Manis Menggigit
"Waktu adalah hal paling kejam yang bisa mengombang-ambingkan seseorang. Detik ini kau bisa tertawa, tidak menutup kemungkinan bisa saja kau menangis beberapa menit kemudian karena pada dasarnya manusia itu hidup dalam ketidakpastian. Manusia hidup dalam sekumpulan kejutan yang tidak tentu, layaknya terpidana mati yang belum tahu kapan akan dieksekusi."
(Novel Chocolate Chance hal. 24)
Investasi Apartemen di Signature Park Grande oleh Pikko Group
Memiliki investasi yang berkualitas namun tetap terjangkau adalah idaman bagi semua orang. Siapa sih yang tidak menginginkannya? Terlebih investasi bisa memenuhi kebutuhan kita di masa mendatang karena nilai jual yang memiliki peluang.
Namun memilih investasi tinggi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab investasi akan semakin berharga jika digunakan untuk simpanan jangka panjang. Kita tentu berharap terus mendapat nilai investasi yang lebih dan menunjang gaya hidup kita. Apalagi jika kita mau investasi properti, berupa apartemen. Kita harus memiliki berbagai pertimbangan. Apakah lokasinya strategis? Apakah harganya terjangkau? Apakah fasilitasnya oke? Dan berbagai pertimbangan lain.
Press Release: BNI Java Jazz Festival 2017
Jakarta International Java Jazz Festival diadakan untuk ketiga belas kalinya. Event ini digagas pertama kali oleh PT. Java Festival Production yang telah berhasil mengorganisir festival musik di Indonesia setiap tahunnya. Bank Negara Indonesia (BNI) juga masih menjadi sponsor utama untuk kedua kali secara berturut-turut demi mendukung terselenggaranya acara ini. Event festival musik tahunan ini diadakan pada akhir pekan di minggu pertama awal bulan Maret. Untuk tahun ini, event akan dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2017 dengan tetap membawa misi mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia. Hal ini yang menjadi dasar digelar event JJF dan menjadi wujud nyata dedikasi Java Festival Production sebagai perusahaan industri kreatif di Indonesia yang dikelola secara profesional untuk menyajikan hiburan berkualitas Internasional.
Tahun ini
JJF tertantang untuk kembali memperkenalkan seni Indonesia kepada dunia dengan
membuat ondel-ondel dan batik betawi bermotif Monas sebagai tema untuk desain
konsep acara ini. Setelah sebelumnya berhasil mempromosikan batik dan wayang
sebagai ikon festival musik ini menjadi bentuk kebudayaan yang membanggakan
Indonesia di mata dunia. Kini, JJF akan mengembangkan kebudayaan khas Jakarta
yang siap menyemarakkan perhelatan festival musik di tahun 2017 ini.
Area
JIExpo Kemayoran dipilih untuk menjadi lokasi digelarnya event tahunan ini karena lokasi yang strategis dan mampu menampung
pengunjung dalam jumlah banyak. Adapun JJF tahun ini masih diramaikan dengan
penampilan musisi internasional dan dalam negeri. Beberapa musisi internasional
yang akan hadir, Elliott Yamin (Juara American Idol 3), Incognito, Ne-Yo, Michal
Martyniuk Quartet Cristina Morrison, Sergio Mendes, The Lao Tizer Band feat
Chieli Minucci & Eric Marienthal, Naughty by Nature, Mezzoforte, Nik West,
The Chick Corea Elektric Band, Bebel Gilberto, Arturo Sandoval, Anthony Strong,
Wojtek Pilichowski, Renegade Brass Band, Nicholas Payton Afro, Caribbean
Mixtape, Leonardo Amuedo, Christina Morrison, Kinga & Irek Glyk. Sedangkan
untuk deretan musisi nasional yang sudah dipastikan tampil, diantaranya ada
Afgan, Glenn Fredly, Tulus, Barasuara, Andien, Monita Tahalea, Dira Sugandi, HiVi,
Endah n Rhesa, The Groove dan masih banyak lagi. 😀😃
Selama festival
berlangsung, beberapa musisi akan mempersembahkan penampilan khusus dan siap
menghipnotis penonton dengan suara merdu hasil kolaborasi antara musisi luar
dan dalam negeri yang hanya ada di JFF 2017. Mereka akan
tampil di 14 panggung yang terdiri dari 10 panggung indoor dan empat panggung outdoor.
Arena panggung tahun ini terhitung lebih banyak dari perhelatan 2016 lalu yang
hanya terdapat 10 panggung secara keseluruhan.
Untuk
menyaksikan penampilan para musisi berbakat tersebut. Saat ini, Java Festival Production juga masih
menjual tiket reguler seharga Rp. 300.000,- untuk mengikuti acara selama 1 hari
dan tiket untuk mengikuti acara selama 3 hari dijual seharga Rp. 750.000
(dengan kuota terbatas). Tiket JJF 2017 bisa langsung dibeli melalui situs
resmi www.javajazzfestival.com
Untuk info lebih lanjut, silakan update di sosial media,
Twitter (@javajazzfest), Instagram (@javafestpro), Facebook (@Java Jazz
Festival), Line (@JavaFestPro) dan YouTube (JavaJazzFest).
Sampai jumpai di BNI Java Jazz Festival 2017 ke-13
Jadilah ! bagian dari festival musik
terbesar tahun ini*
(Tulisan ini ditulis sebagai portfolio saat Blogger Eksis melamar sebagai Social Media & Media Relations di Java Festival Production tahun 2016)
Humanisme dalam Bahasa Audio Visual
Pada hari Jum’at, tanggal 20 Januari 2017 lalu, Blogger Eksis menghadiri Malam Anugerah Festival Film Pendek Indonesia (FFPI) 2016 di Bentara Budaya, Jakarta Barat. Dengan tema humanisme, seluruh peserta sudah mencapai babak final dengan karya film pendek masing-masing. Tema humanisme dipilih karena selama ini banyak orang yang mengetahui tentang arti dari humanisme tersebut, namun sulit divisualkan secara konkret. Dari semua karya yang masuk, semua sineas muda Indonesia pun berupaya menciptakan film yang menonjolkan kualitas dengan muatan kearifan lokal daerah masing-masing.
Langganan:
Postingan (Atom)